Kami adalah supplier yang menyediakan berbagai produk seperti pakan ternak, obat ternak, dan berbagai hasil olahan limbah peternakan dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau
Onggok Singkong Mamel Kualitas Premium
Onggok kering merupakan bahan sumber energi yang mempunyai kadar protein yang rendah, tetapi kaya akan karbohidrat yang mudah dicerna bagi ternak.
Kandungan Karbohidratnya mencapai 72% - 85%
Bahan Kering : 70%
Protein Kasar : 2,84%
Lemak Kasar : 0,68%
Serat Kasar : 8,26%
Total Digestible Nutrient : 77,25%
Rumput Pakchong
Keunggulan Rumput Pakchong :
Berasal dari Thailand
Protein kasar 15 - 18%
Serat kasar 28,3%
Bulu halus dan sedikit
Tahan kering dan hama
Sekali tanam, bisa panen berkali-kali
Rumput Gama Umami
Keunggulan Gama Umami :
Rumput temuan UGM
Protein kasar 11,21 - 14,7%
Serat kasar 34,26%
Batang Lunak
Tahan kering dan hama
Sekali tanam, bisa panen berkali-kali
Rumput Odot
Keunggulan Rumput Odot :
Ukuran lebih pendek dan pipih
Protein kasar 11-13%
Serat kasar 28,1%
Bulu halus dan sedikit
Tahan kering dan hama
Sekali tanam, bisa panen berkali-kali
Konsentrat Nusa Feed
Pakan Konsentrat merupakan pakan penguat dengan sumber nutrisi utama berupa energi dan protein yang dibutuhkan oleh ternak.
Pakan Konsentrat terbuat dari beberapa campuran berbagai bahan pakan sehingga memiliki kandungan nutrisi yang bisa memenuhi kebutuhan ternak.
Bahan pakan tersebut terdiri dari : Bungkil Sawit, Bungkil Kopra, SBM, CGF, onggok, pollard, molases dll.
Pakan Konsentrat sangat efektif untuk penggemukan ternak ruminansia seperti sapi, kambing, dan domba.
Kebutuhan nutrisi dari segi protein dan karbohidratnya sudah terpenuhi.
Kebutuhan Dasar Pakan TernakSumber Serat : Bisa didapatkan di hijauan/rumput seperti pakchong, gamma umami, odot, tebon jagung, jerami padi, dll.
Sumber Energi : Bisa didapatkan dari bebijian atau umbi-umbian. Seperti dedak padi, bekatul, pollard, onggok, molases, dll.
Sumber Protein : Bisa didapatkand dari bungkil kedelai, bungkil sawit, bungkil kopra, DDGS, dll
Bungkil Kopra Grade A
Bungkil Kopra adalah limbah pertanian dari hasil pembuatan minyak kelapa. Memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk dijadikan campuran pakan ternak.
Bahan Kering : 90.557%
Protein Kasar : 27.597%
Lemak Kasar : 11.216%
Serat Kasar : 6.853%
Total Digestible Nutrient : 75.333%
Molasess
Molases merupakan limbah pertanian dari industri pengolahan gula.Molases memiliki kandungan sukrosa yang tinggi, sehingga menimbulkan rasa manis pada pakannya. Oleh karena itu, molases dapat meningkatkan selera makan ternak.
Bahan Kering : 30,232%
Protein Kasar : 8,300%
Onggok Singkong Kering Kualitas Premium
Onggok kering merupakan bahan sumber energi yang mempunyai kadar protein yang rendah, tetapi kaya akan karbohidrat yang mudah dicerna bagi ternak.
Kandungan Karbohidratnya mencapai 72% - 85%
Bahan Kering : 90,17%
Protein Kasar : 2,839%
Lemak Kasar : 0,676%
Serat Kasar : 8,264%
Total Digestible Nutrient : 77,249%
Bungkil Sawit
Bungkil sawit merupakan limbah pertanian dari pengolahan inti sawit menjadi minyak sawit.
Bisa digunakan untuk pakan ternak ruminansia (sapi, kambing, domba) maupun unggas.
Bahan Kering : 92,524%
Protein Kasar : 14,112%
Lemak Kasar : 11,903%
Serat Kasar : 10,722%
Total Digestible Nutrient : 67,435%
Soy Bean Meal (SBM)
SBM atau bungkil kedelai merupakn serbuk hasil ekstraksi dari kedelai yang memiliki aroma yang harum.Bisa digunakan untuk ayam, sapi, kambing, maupun domba.
Bahan Kering : 89,4%
Protein Kasar : 32%
Lemak Kasar : 25,52%
Serat Kasar : 1,01%
Total Digestible Nutrient : 83,2%
Polar
Pollard merupakan limbah pertanian dari penggilingan gandum.
Bisa digunakan untuk sapi, kambing, domba, bebek, ayam, dll.
Bahan Kering : 88,4%
Protein Kasar : 17%
Lemak Kasar : 5,1%
Serat Kasar : 8,8%
Total Digestible Nutrient : 45%
Pakan Sapi Ampas Bir
Ampas bir gandum adalah sisa dari proses pembuatan bir yang berbahan dasar gandum.
Setelah gandum digunakan untuk mengekstraksi gula dalam proses fermentasi bir, ampas yang tersisa biasanya mengandung serat, protein, dan nutrisi lainnya.
Ampas bir gandum mengandung sekitar 20-30% protein berdasarkan berat kering. Protein ini menjadikannya sumber protein yang baik, terutama dalam konteks pakan ternak atau sebagai bahan tambahan dalam produk makanan.
